PEMBUATAN PROGRAM
PENYULUHAN
Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya
beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di
bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang
ekonomi, social maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
mereka dapat dicapai (Departemen Pertanian, 2002)
Penyuluh pertanian yang akan diterima petani :
•
layak untuk dipercaya,
•
tahu persis situasi petani sehingga dapat
menunjukkan permasalahan yang dihadapi sekaligus menunjukkan alternatif
pemecahannya,
•
selalu ada jika dibutuhkan, dalam arti penyuluh
pasti punya waktu untuk sasaran
•
penyuluh tidak sering ganti
Biasanya penyuluhan dilakukan dengan sistematis dan
terperinci. Apalagi peran penyuluh
adalah:
1. Fasilitator
yakni memberi fasilitas atau kemudahan
terhadap persoalan petani
2. Mediator: penghubung lembaga pemerintah/lembaga
penyuluh dengan sasaran
3. Dinamisator: orang yang dapat menimbulkan dinamis
Kemampuan yang harus dimiliki penyuluh:
a. Mampu
berkomunikasi
b. Mengetahui
karakteristik sosbud wilayah (agama, bahasa, adat, sikap dll) dan sasaran
c. Mengetahui
profesi,yakin pada inovasi yang disampaikan telah teruji
d. Memiliki
pembawaan dan media suluh yang menarik sasaran
Pada penyuluhan terdapat beberapa
factor yang mendukungnya dan hal ini tergambar pada bagan dibawah ini:
Sistematika yang
perlu diperhatikan dalam penyusunan program penyuluhan
Berikut adalah penjelasan
sistematika dan penyusunannya dalam bentuk proposal program maupun laporan
kegiatan penyuluhan
I.
PENDAHULUAN
1. 1.
Latar Belakang
Gambaran tentang permasalahan
pertanian yang akan disuluhkan
Permasalahan
pertanian dapat berupa : Teknik pertanian, Ekonomi pertanian, Manajemen
usahatani, Dinamika kelompok, Politik pertanian
1. 2.
Tujuan Penyuluhan Pertanian
Tujuan diadakannya materi
penyuluhan didesa yang bersangkutan
II.
GAMBARAN UMUM WILAYAH PENYULUHAN
2. 1.
Keadaan Georgafis
Gambaran
tentang luas wilayah, letak administrative (batas wilayah), jarak ke pusat
kota/kabupaten.
2. 2. Keadaan Pertanian
Gambaran tentang luas
penggunaan lahan produktif atau lahan yang diusahakan maupun lahan yang tidak
diusahakan ( lahan kosong maupun lahan marginal)
2. 3. Keadaan Penduduk
Gambaran tentang tingkat
pendidikan,jumlah penduduk yang bermata pencaharian dibidang pertanian beserta
rincian berdasarkan jenis kelamin dan usia produktif serta non produktif.
2. 4. Fasilitas Ekonomi, Sosbud dan Komunikasi
Gambaran jumlah pasar
dan jenis pasar, jumlah fasilitas pendidikan, bentuk lembaga masyarakat/lembaga
keuangan (fasilitas perkreditan), jumlah transportasi desa, bagaimana fasilitas
jalan dll.
III. PENYUSUNAN
PROGRAM PENYULUHAN
3. 1. Unsur-unsur Penyuluhan
a. Sasaran
penyuluhan pertanian
Pengertian sasaran penyuluhan adalah:
n Seseorang
yang berperan sebagai partner penyuluh pertanian
n Bukan
sebagai obyek penyuluhan
n Orientasi
penyuluhan
Macam
sasaran penyuluhan pertanian:
1. Sasaran
utama adalah : petani dan keluarganya yang langsung terlibat dalam kegiatan
Petani tidak bodoh; mempunyai harga diri; memiliki
banyak pengalaman; menjunjung norma, adat istiadat, dll.; memerlukan bukti
nyata sehingga perlu dilakukan identifikasi sebelum melaksanakan penyuluhan
2.
Sasaran penentu merupakan orang yang tidak
terlibat langsung/bukan pelaksana kegiatan bertani tetapi secara langsung
/tidak langsung terlibat dalam penentuan kebijakan dan/atau menyediakan
kemudahan-kemudahan pelaksanaan dan pengelolaan usahatani seperti: pimpinan
lembaga pertanian, peneliti/ilmuwan, lembaga perkreditan, pedagang, produsen
dan penyalur saprodi-alsintan, pengusaha/industri pengolahan hasil pertanian
3.
Sasaran Pendukung adalah orang yang secara
langsung atau tidak langsung tidak memiliki hubungan dengan kegiatan pertanian
tetapi dapat dimintai bantuan guna kelancaran penyuluhan pertanian seperti: pekerja
sosial, seniman, biro iklan, konsumen hasil pertanian
b. Pelaksana
Penyuluhan
Pelaksana yang dimaksud diatas
adalah PPL (Petugas Penyuluh Lapangan)
c. Metode
Penyuluhan
Pengertian
metode penyuluhan pertanian adalah: teknik komunikasi antara penyuluh dan sasaran atau cara-cara penyampaian
materi penyuluhan secara sistematis, sehingga materi tersebut dapat dimengerti dan diterima sasaran.
Prinsip
Metode Penyuluhan
•
Pengembangan untuk berpikir kreatif
•
Dilakukan di lingkungan kerja/kegiatan sasaran
•
Setiap individu terikat dengan lingkungan
sosialnya
•
Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan
•
Menciptakan hubungan yang akrab dengan sasaran
Contoh metode
penyuluhan pertanian partisipatif dengan pendekatan massa dan materi
d. Alat
Bantu dan peraga penyuluhan.
Alat bantu adalah: alat-alat atau
perlengkapan yang diperlukan penyuluh
guna memperlancar kegiatan penyuluhan seperti:
•
Kurikulum
•
Papan tulis – papan tempel
•
Alat tulis
•
Proyektor (overhead, slide, lcd-infocus)
•
Perlengkapan ruangan (pengeras suara, pengatur
cahaya, pengatur udara)
Alat peraga adalah alat atau benda yang
dapat diamati, didengar, diraba atau dirasakan oleh indera manusia dan berfungsi
sebagai alat untuk memperagakan/menjelaskan uraian yang disampaikan secara
lisan oleh penyuluh guna membantu proses belajar mengajar sehingga materi lebih
mudah diterima dan dipahami oleh sasaran seperti:
•
benda (sampel, model, specimen)
•
Barang cetakan (brosur, leaflet, poster, photo,
folder, dll.)
•
Gambar diproyeksikan (transparancy-sheet,
slide-film, movie-film, dll.)
•
Lambang grafika (grafik, skema, peta, dll.)
e. Media
Penyuluhan
Menurut bentuknya dibedakan :
a.
Media visual : madia yang sifatnya dapat dilihat
(slide, transparansi, gambar mati)
b.
Media audio : media yang sifatnya dapat didengar
(radio, peta didengar)
c.
Media audio visual : media yang sifatnya dapat
didengar dan dilihat (televisi, film)
d.
Media tempat memeragakan (papan tulis, papan
tempel, OHP, papan planel)
e.
Media pengalaman nyata atau media tiruan
(simulasi, contoh benda nyata)
f.
Media cetakan (bukubacaan, leaflet, folder,
poster, brosur)
Dalam program penyuluhan harus
disebutkan media yang digunakan oleh
penyuluh seperti media penyuluhan pertaniannya adalah media visual.
f.
Materi Pokok.
Pengertian materi penyuluhan pertanian adalah: segala sesuatu yang disampaikan dalam penyuluhan pertanian. Dalam bahasa teknis penyuluhan, materi penyuluhan seringkali disebut sebagai informasi pertanian (suatu data/bahan yang diperlukan penyuluh, petani-nelayan, dan masyarakat tani)
Klasifikasi
Materi Pokok Penyuluhan Pertanian: Teknik
pertanian, Ekonomi pertanian, Manajemen usahatani, Dinamika kelompok dan Politik
pertanian.
·
Teknik pertanian menjelaskan usaha perbaikan
produktivitas pertanian dan pasca panen, meliputi usaha tani (teknik penanaman,
pemupukan, pengairan, perlindungan tanaman secara terpadu, dll.) dan pasca panen (pengolahan hasil, pengenalan
alat perontok yang dapat menekan kehilangan hasil, penyimpanan hasil pertanian
yang dapat meningkatkan kualitas produk pertanian, dll).
·
Ekonomi Pertanian menjelaskan upaya peningkatan
nilai produk pertanian, seperti pemilihan komoditi yang menguntungkan,
pemanfaatan kredit usahatani, optimasi penggunaan input produksi, pemasaran
pertanian, dll.
·
Manajemen usaha tani menjelaskan upaya
peningkatan nilai produk pertanian, seperti pemilihan komoditi yang
menguntungkan, pemanfaatan kredit usahatani, optimasi penggunaan input
produksi, pemasaran pertanian, dll.
·
Dinamika kelompok menjelaskan perubahan yang
diharapkan tidak hanya individual, sehingga membuat kelompok yang dinamis
sangat diperlukan, meliputi menumbuhkan kelompok, latihan pengembangan
kelompok, perencanaan kegiatan kelompok, latihan pengelolaan kelompok, dll.
·
Politik Pertanian menjelaskan manfaat intervensi
pihak-pihak yang berkepentingan, misalnya intervensi pemerintah di bidang produksi, distribusi dan
konsumsi, meliputi kebijakan penetapan subsidi input produksi, kebijakan
kelembagaan penyuluhan, undang-undang perkebunan, dll.
Contoh materi
penyuluhan Ekonomi Pertanian.
Pemanfaatan
Kredit Candakulak dari BRI pada Petani
di desa X kec. X kabupaten P, maka perlu diuraikan perincian bunga kredit,
proses pemanfaatan pinjaman, bagaimana angsuran, syarat untuk mendapatkan
kredit dll.
IV. PELAKSANAAN
PENYULUHAN
Pelaksanaan adalah tindakan-tindakan untuk melaksanakan program 4 W dan
1 H termasuk penyusunan Jadwal kegiatan atau scedul kerja beserta rincian biaya.
Contoh
sederhana kalender kerja/penjelasan persub unit kegiatan pada penyuluhan di
desa X
No
|
Jenis Kegiatan
|
Januari
|
Februari
|
Maret
|
Pelaksana PPL
|
Ket
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
1
|
Survey ke lokasi penyuluhan
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rusli
|
|
2
|
Pelaksanaan Penyuluhan
|
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rano
|
|
3
|
Kunjungan Pengamatan Hasil Penyuluhan
|
|
|
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
|
Rusli,Rano
|
|
4
|
Penyusunan Hasil pengamatan
kegiatan
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
X
X
|
X
|
|
|
Rita, Rusli dan Rano
|
|
5
|
Pembukuan (pembuatan Laporan)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
Rita
|
|
Pembuatan Rincian
biaya sederhana yang dikeluarkan pada penyuluhan di desa X berdasarkan kalender
kerja.
No
|
Uraian
|
Rincian
Perhitungan
|
Jumlah
Biaya
|
Ket
|
||
Vol
|
satuan
|
Harga
sat
|
||||
1
|
ATK:
a.
Pembuatan Proposal
-
Kuarto
-
Tinta
-
Map
-
Alat tulis
b.
Dokumentasi
-baterai
- beli film
-cetak film
|
1
1
2
1
8
2
72
|
Rim
Set
Bh
Set
Bh
Roll
Lembar
|
35.000
25.000
1.000
6.000
5.000
35.000
1.500
|
35.000
25.000
2.000
6.000
40.000
70.000
108.000
|
|
2
|
|
6
2
|
OH
Paket
|
5.000
200.000
|
30.000
400.000
|
|
3
|
Penyusunan hasil penyuluhan
-
Laporan lapangan
-
Laporan hasil akhir
-
Suminary seminar
|
5
5
2
|
Eks
Eks
Paket
|
30.0000
40.0000
200.000
|
150.000
200.000
400.000
|
|
4
|
Pengurusan administrasi selama turun lokasi oleh 1 orang selama 4
hari
|
1
|
Paket
|
200.000
|
200.000
|
|
Total
|
1.666.000
|
|
Catatan: rincian biaya bisa
berubah berdasarkan kegiatan penyuluh dilapangan
Acuan penyuluhan Pertanian
adalah:
a. Masukan
(input): jumlah petani yang terlibat,
biaya yang diperlukan dan strategi/metode penyuluhan, media yang dipakai
b. Keluaran
(output):
-
Terciptanya pemahaman penting terhadap materi
yang disuluhkan penyuluh
-
Peningkatan hasil produksi dan pendapatan petani
c. Hasil
à
adapat dijadikan acuan dan rancangan materi penyuluhan dimasa mendatang
V.
EVALUASI
Penyusunan Laporan. Adapun jenis
laporan adalah:
a. Laporan
awal hasil lapangan
b. Laporan
akhir hasil lapangan
c. Seminary
seminar (peragenda rapat)
d. Laporan
bukti hasil kegiatan (dokumentasi)
e. Penyusunan
laporan biaya maupun administrasi selama dilapangan, rapat dan laporan
Partisipasi
perguruan tinggi juga sangat membantu kegiatan penyuluhan dimasa mendatang.
Penelitian-penelitian yang dilakukannya dilapangan sangat membantu kelancaran
kegiatan penyuluh dimasa mendatang. Salah satu judul penelitian yang berkaitan dengan kegiatan penyuluhan
adalah “tingkat partisipasi petani di desa X kec X Kabupaten P terhadap
kegiatan penyuluhan bokasi” atau Kondisi Sosial Ekonomi Petani di desa X kec X
Kabupten P pasca penyuluhan bokasi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar