Translate

Jumat, 13 Maret 2015

PEMBUATAN PROGRAM PENYULUHAN (SOSIOLOGI PERTANIAN)



PEMBUATAN PROGRAM PENYULUHAN
Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri baik di bidang ekonomi, social maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai (Departemen Pertanian, 2002)
Penyuluh pertanian yang akan diterima petani :
          layak untuk dipercaya,
          tahu persis situasi petani sehingga dapat menunjukkan permasalahan yang dihadapi sekaligus menunjukkan alternatif pemecahannya,
          selalu ada jika dibutuhkan, dalam arti penyuluh pasti punya waktu untuk sasaran
          penyuluh tidak sering ganti

Biasanya penyuluhan dilakukan dengan sistematis dan terperinci. Apalagi peran penyuluh adalah:
1.       Fasilitator yakni memberi  fasilitas atau kemudahan terhadap persoalan petani
2.       Mediator:  penghubung lembaga pemerintah/lembaga penyuluh dengan sasaran
3.       Dinamisator:  orang yang dapat menimbulkan dinamis
Kemampuan yang harus dimiliki penyuluh:
a.       Mampu berkomunikasi
b.      Mengetahui karakteristik sosbud wilayah (agama, bahasa, adat, sikap dll) dan sasaran
c.       Mengetahui profesi,yakin pada inovasi yang disampaikan telah teruji
d.      Memiliki pembawaan dan media suluh yang menarik sasaran
Pada penyuluhan terdapat beberapa factor yang mendukungnya dan hal ini tergambar pada bagan dibawah ini:
Oval: PatnershipOval: PendidikanOval: Partisipasi                                                                                                       
                                                                               
Oval: NilaiOval: Tanggung Jawab                                                                


Sistematika yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program penyuluhan
Berikut adalah penjelasan sistematika dan penyusunannya dalam bentuk proposal program maupun laporan kegiatan penyuluhan
I.           PENDAHULUAN
1.       1. Latar Belakang
Gambaran tentang permasalahan pertanian yang akan disuluhkan
Permasalahan pertanian dapat berupa : Teknik pertanian, Ekonomi pertanian, Manajemen usahatani, Dinamika kelompok, Politik pertanian
1.       2. Tujuan Penyuluhan Pertanian
Tujuan diadakannya materi penyuluhan didesa yang bersangkutan
II.         GAMBARAN UMUM WILAYAH PENYULUHAN
2.       1. Keadaan Georgafis
Gambaran tentang luas wilayah, letak administrative (batas wilayah), jarak ke pusat kota/kabupaten.
2. 2. Keadaan Pertanian
          Gambaran tentang luas penggunaan lahan produktif atau lahan yang diusahakan maupun lahan yang tidak diusahakan ( lahan kosong maupun lahan marginal)
2.  3. Keadaan Penduduk
            Gambaran tentang tingkat pendidikan,jumlah penduduk yang bermata pencaharian dibidang pertanian beserta rincian berdasarkan jenis kelamin dan usia produktif serta non produktif.
2.  4. Fasilitas Ekonomi, Sosbud dan Komunikasi
          Gambaran jumlah pasar dan jenis pasar, jumlah fasilitas pendidikan, bentuk lembaga masyarakat/lembaga keuangan (fasilitas perkreditan), jumlah transportasi desa, bagaimana fasilitas jalan dll.
III.       PENYUSUNAN PROGRAM PENYULUHAN
3.       1.  Unsur-unsur Penyuluhan
a.       Sasaran penyuluhan pertanian
Pengertian sasaran penyuluhan adalah:
n  Seseorang yang berperan sebagai partner penyuluh pertanian
n  Bukan sebagai obyek penyuluhan
n  Orientasi penyuluhan
Macam  sasaran penyuluhan pertanian:
1.       Sasaran utama adalah : petani dan keluarganya yang langsung terlibat dalam kegiatan
Petani  tidak bodoh; mempunyai harga diri; memiliki banyak pengalaman; menjunjung norma, adat istiadat, dll.; memerlukan bukti nyata sehingga perlu dilakukan identifikasi sebelum melaksanakan penyuluhan

2.       Sasaran penentu merupakan orang yang tidak terlibat langsung/bukan pelaksana kegiatan bertani tetapi secara langsung /tidak langsung terlibat dalam penentuan kebijakan dan/atau menyediakan kemudahan-kemudahan pelaksanaan dan pengelolaan usahatani seperti: pimpinan lembaga pertanian, peneliti/ilmuwan, lembaga perkreditan, pedagang, produsen dan penyalur saprodi-alsintan, pengusaha/industri pengolahan hasil pertanian
3.       Sasaran Pendukung adalah orang yang secara langsung atau tidak langsung tidak memiliki hubungan dengan kegiatan pertanian tetapi dapat dimintai bantuan guna kelancaran penyuluhan pertanian seperti: pekerja sosial, seniman, biro iklan, konsumen hasil pertanian
b.      Pelaksana Penyuluhan
Pelaksana yang dimaksud diatas adalah PPL (Petugas Penyuluh Lapangan)
c.       Metode Penyuluhan
Pengertian metode penyuluhan pertanian adalah: teknik komunikasi antara penyuluh   dan sasaran atau cara-cara penyampaian materi penyuluhan secara sistematis, sehingga materi tersebut  dapat dimengerti dan diterima sasaran.
Prinsip Metode Penyuluhan
          Pengembangan untuk berpikir kreatif
          Dilakukan di lingkungan kerja/kegiatan sasaran
          Setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya
          Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan
          Menciptakan hubungan yang akrab dengan sasaran
Contoh metode penyuluhan pertanian partisipatif dengan pendekatan massa dan materi

d.      Alat Bantu dan peraga penyuluhan.
Alat bantu adalah: alat-alat atau perlengkapan yang diperlukan  penyuluh guna memperlancar kegiatan penyuluhan seperti:
          Kurikulum
          Papan tulis – papan tempel
          Alat tulis
          Proyektor (overhead, slide, lcd-infocus)
          Perlengkapan ruangan (pengeras suara, pengatur cahaya, pengatur udara)

Alat peraga adalah alat atau benda yang dapat diamati, didengar, diraba atau dirasakan oleh indera manusia dan berfungsi sebagai alat untuk memperagakan/menjelaskan uraian yang disampaikan secara lisan oleh penyuluh guna membantu proses belajar mengajar sehingga materi lebih mudah diterima dan dipahami oleh sasaran seperti:
          benda (sampel, model, specimen)
          Barang cetakan (brosur, leaflet, poster, photo, folder, dll.)
          Gambar diproyeksikan (transparancy-sheet, slide-film, movie-film, dll.)
          Lambang grafika (grafik, skema, peta, dll.)

e.      Media Penyuluhan
Menurut bentuknya dibedakan  :
a.       Media visual : madia yang sifatnya dapat dilihat (slide, transparansi, gambar mati)
b.      Media audio : media yang sifatnya dapat didengar (radio, peta didengar)
c.       Media audio visual : media yang sifatnya dapat didengar dan dilihat (televisi, film)
d.      Media tempat memeragakan (papan tulis, papan tempel, OHP, papan planel)
e.      Media pengalaman nyata atau media tiruan (simulasi, contoh benda nyata)
f.        Media cetakan (bukubacaan, leaflet, folder, poster, brosur)
Dalam program penyuluhan harus disebutkan media yang digunakan  oleh penyuluh seperti media penyuluhan pertaniannya adalah media visual.
f.        Materi Pokok.

Pengertian materi penyuluhan pertanian adalah:  segala sesuatu yang disampaikan dalam penyuluhan pertanian. Dalam bahasa teknis penyuluhan, materi penyuluhan seringkali disebut sebagai informasi pertanian (suatu data/bahan yang diperlukan penyuluh, petani-nelayan, dan masyarakat tani)
Klasifikasi Materi Pokok Penyuluhan Pertanian: Teknik pertanian, Ekonomi pertanian, Manajemen usahatani, Dinamika kelompok dan Politik pertanian.
·         Teknik pertanian menjelaskan usaha perbaikan produktivitas pertanian dan pasca panen, meliputi usaha tani (teknik penanaman, pemupukan, pengairan, perlindungan tanaman secara terpadu, dll.) dan  pasca panen (pengolahan hasil, pengenalan alat perontok yang dapat menekan kehilangan hasil, penyimpanan hasil pertanian yang dapat meningkatkan kualitas produk pertanian, dll).
·         Ekonomi Pertanian menjelaskan upaya peningkatan nilai produk pertanian, seperti pemilihan komoditi yang menguntungkan, pemanfaatan kredit usahatani, optimasi penggunaan input produksi, pemasaran pertanian, dll.
·         Manajemen usaha tani menjelaskan upaya peningkatan nilai produk pertanian, seperti pemilihan komoditi yang menguntungkan, pemanfaatan kredit usahatani, optimasi penggunaan input produksi, pemasaran pertanian, dll.
·         Dinamika kelompok menjelaskan perubahan yang diharapkan tidak hanya individual, sehingga membuat kelompok yang dinamis sangat diperlukan, meliputi menumbuhkan kelompok, latihan pengembangan kelompok, perencanaan kegiatan kelompok, latihan pengelolaan kelompok, dll.
·         Politik Pertanian menjelaskan manfaat intervensi pihak-pihak yang berkepentingan, misalnya intervensi  pemerintah di bidang produksi, distribusi dan konsumsi, meliputi kebijakan penetapan subsidi input produksi, kebijakan kelembagaan penyuluhan, undang-undang perkebunan, dll.
Contoh materi penyuluhan Ekonomi Pertanian.
Pemanfaatan Kredit Candakulak  dari BRI pada Petani di desa X kec. X kabupaten P, maka perlu diuraikan perincian bunga kredit, proses pemanfaatan pinjaman, bagaimana angsuran, syarat untuk mendapatkan kredit dll.
IV.       PELAKSANAAN PENYULUHAN
Pelaksanaan adalah tindakan-tindakan untuk melaksanakan program 4 W dan 1 H termasuk penyusunan Jadwal kegiatan atau scedul kerja beserta rincian biaya.
Contoh sederhana kalender kerja/penjelasan persub unit kegiatan pada penyuluhan di desa X
No
Jenis Kegiatan
Januari
Februari
Maret
Pelaksana PPL
Ket












1
Survey ke lokasi penyuluhan
X
X










Rusli

2
Pelaksanaan Penyuluhan

X
X









Rano

3
Kunjungan Pengamatan Hasil Penyuluhan
  1. Tahap I
  2. Tahap II
  3. Tahap III






X



X





X




X





X





X



Rusli,Rano

4
Penyusunan Hasil  pengamatan
  1. Laporan awal pengamatan
kegiatan
  1. Laporan hasil  akhir pertahap kegiatan









X


X


X






X


Rita, Rusli dan Rano

5
Pembukuan (pembuatan Laporan)










X
X
Rita


Pembuatan Rincian biaya sederhana yang dikeluarkan pada penyuluhan di desa X berdasarkan kalender kerja.
No
Uraian
Rincian Perhitungan
Jumlah Biaya
Ket
Vol
satuan
Harga sat
1
ATK:
a.       Pembuatan Proposal
-          Kuarto
-          Tinta
-          Map
-          Alat tulis
b.      Dokumentasi
-baterai
- beli film
-cetak film



1
1
2
1

8
2
72



Rim
Set
Bh
Set

Bh
Roll
Lembar



35.000
25.000
  1.000
6.000

5.000
35.000
1.500



35.000
25.000
2.000
6.000

40.000
70.000
108.000

2
  • Tahap I, Survei  lokasi penyuluhan 1 orang, 3 x seminggu selama 2 minggu
  • Tahap II, pelaksanaan,

6






2
OH



Paket
5.000



200.000
30.000






400.000

3
Penyusunan hasil penyuluhan
-          Laporan lapangan
-          Laporan hasil akhir
-          Suminary seminar


5

5

2



Eks

Eks

Paket



30.0000

40.0000

200.000


150.000

200.000

400.000

4
Pengurusan administrasi selama turun lokasi oleh 1 orang selama 4 hari
1
Paket
200.000
200.000

Total
1.666.000

Catatan: rincian biaya bisa berubah berdasarkan kegiatan penyuluh dilapangan
Acuan penyuluhan Pertanian adalah:
a.    Masukan (input):  jumlah petani yang terlibat, biaya yang diperlukan dan strategi/metode penyuluhan, media yang dipakai
b.      Keluaran (output):
-          Terciptanya pemahaman penting terhadap materi yang disuluhkan penyuluh
-          Peningkatan hasil produksi dan pendapatan petani
c.       Hasil à adapat dijadikan acuan dan rancangan materi penyuluhan dimasa mendatang

V.         EVALUASI
Penyusunan Laporan. Adapun jenis laporan adalah:
a.       Laporan awal hasil lapangan
b.      Laporan akhir hasil lapangan
c.       Seminary seminar (peragenda rapat)
d.      Laporan bukti hasil kegiatan (dokumentasi)
e.      Penyusunan laporan biaya maupun administrasi selama dilapangan, rapat dan laporan

Partisipasi perguruan tinggi juga sangat membantu kegiatan penyuluhan dimasa mendatang. Penelitian-penelitian yang dilakukannya dilapangan sangat membantu kelancaran kegiatan penyuluh dimasa mendatang. Salah satu judul penelitian  yang berkaitan dengan kegiatan penyuluhan adalah “tingkat partisipasi petani di desa X kec X Kabupaten P terhadap kegiatan penyuluhan bokasi” atau Kondisi Sosial Ekonomi Petani di desa X kec X Kabupten P pasca penyuluhan bokasi”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar