KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME,
atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Macam- Macam Berkas Pembuluh dan
Idoblas”
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada ibu Indah
Permanasari sebagai dosen pengampu dalam mata kuliah botani yang telah membina
dan mendidik kami, dan kami juga menungucapkan terimakasih kepada teman- teman
yang telah memberi motifasi terhadap makalah ini.
Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas kelompok dan sekaligus meningkatkan pemahaman serta mengetahui makna macam-
macam berkas pembuluh dan idioblas. Sehubungan dengan hal tersebut kami
mengajak pembaca makalah ini untuk mengulas kembali tentang macam- macam berkas
pembuluh dan idoblas.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari
pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar
makalah ini akan lebih baik lagi.
Serta akhir kata penulis ucapkan semoga Tuhan YME selalu
membalas budi baik anda semua.
Amin.
Pekanbaru,19 Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………….........1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang………………………………………...………………..3
I.2 Rumusan masalah…………………………………..………………….3
I.3 Pembatasan masalah……………...……………………………………3
I.4 Tujuan penulisan……………………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Pengertian jaringan pengangkut……………..……………..................4
II.2 Tipe jaringan pengangkut berdasarkan aliran
hara…………….……...4
II.3 Tipe pembuluh angkut………………………………………….……..5
II.4 Pengertian Idioblas……………………………………………………6
BAB III PENUTUP
III.1 Simpulan……………………………………………………..………8
III.2 Saran….………………………….………………………….……….8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….9
BAB 1
Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Apa tipe – tipe pembuluh dan idioblas
pada tanaman itu? Dan apa hubungannya
dengan morfologi pada tumbuhan? Padahal kita telah mempelajari morfologi
tumbuhan sejak bangku smp namun,terkadang kita mengabaikan tenteng struktur
tipe – tipe pembuluh tersebut. Hingga pada perguruan tinggi pun kita semakin
harus lebih dalam mengkaji tenteng tipe- tipe pembuluh tersebut, apalagi kita
sebagai mahasiswa pertanian.
Dari uraian di atas jelas bahwa
mempelajari tentang tipe – tipe pembuluh dan idioblas sangatlah penting bagi
kita terutama para mahasiswa pertanian.
I.2 Perumusan Masalah
1.
Apa itu jaringan pembuluh ?
2.
apa saja tipe – tipe jaringan
pembuluh berdasarkan aliran hara?
3.
Apa saja tipe-tipe pembuluh
angkut?
4.
Apa Pengertian idioblas?
I.3 Pembatasan Masalah
1.
Pengertian jaringan pembuluh.
2. tipe-tipe jaringan pembuluh berdasarkan
aliran hara
3. tipe
pembuluh angkut
4.
pengertian idioblas
I.4 Tujuan Penulisan
1.
Untuk memenuhi tugas kelompok
Botani
2.
Untuk mengetahui pengertian
pembuluh.
3.
Untuk mengetahui tipe- tipe
jaringan pembuluh berdasarkan aliran hara.
4.
Untuk mengetahui Tipe-tipe
pembuluh angkut
5.
Untuk mengetahui apa itu
idioblas
Bab II
2.1 Pengertian jaringan
pengangkut
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai
saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
2.2 Tipe jaringan pengangkut berdasarkan aliran
hara
Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara :
a)
Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya
dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan.
b)
Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
Baik pembuluh kayu maupun pembuluh tapis
memiliki beberapa tipe sel yang agak berbeda.
Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis biasanya tersusun konsentris: pembuluh kayu
berada di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Terdapat
beberapa perkecualian pada susunan ini. Sebagian anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan
jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.
Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan
dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun susunan jala yang tampak pada
daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas (bundles)
yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu
lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sebagai
sel-sel seludang berkas (bundle sheath) – yang secara fisiologi
berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis biasanya terletak
di sisi bawah (abaksial) atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada
pada sisi yang lainnya (adaksial). Ini menjadi penyebab kutu daun lebih suka
bertengger pada sisi punggung daun karena mereka lebih mudah mencapai pembuluh
tapis untuk menghisap gula.
2.3 Tipe pembuluh angkut
1.Ikatan Pembuluh Kolateral
,merupakan suatu ikatan pembuluh angkut yangterbentuk dari xilem dan floem yang letaknya
bersebelahan dalam satu jari-jariyang
sama. Xilem berada di bagian dalam dan floem di bagian luar. Tipe inidibedakan
menjadi:
a.
Kolateral terbuka
,apabila antara
xilem dan floem terdapat kambium.
Contoh : tumbuhan dikotil dan gymnospermae
b.Kolateral
tertutup
apabila antara xilem dan floem tidak
terdapatkambium.
Contoh: pada tumbuhan monokotil
2.Ikatan Pembuluh Konsentris
,merupakan suatu ikatan pembuluh angkut
yangterdiri atas xilem dan floem
yang membentuk cincin silindris. Tipe inidibedakan menjadi:
a.Amfikribal
,xilem berada di tengah dan dikelilingi oleh floem.
Contoh: pada tumbuhan
paku.
b.Amfivasal
, floem berada di tengah dan dikelilingi oleh xilem.
Contoh: pada tumbuhan
monokotil yang berkambium, yaitu
Liliaceae
3.Ikatan Pembuluh Tipe Bikolateral
, merupakan tipe ikatan pembuluh dimana xilemdiapit oleh
floem luar dan floem dalam.
4. Ikatan Pembuluh Tipe
Radial
, yaitu tipe ikatan pembuluh yang
memperlihatkankedudukan xilem dan floem bersebelahan pada jari-jari yang
berbeda. Biasanyaxilemnya berbentuk bintang misalnya
pada akar tumbuhan dikotil.
2.4 pengertian idioblas
Idioblas adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan
metabolis.
Ukuran idioblas sedikit berbeda dibandingkan dengan sel – sel di
sekitarnya,tersusun tunggal ataudalam barisan yang panjang.
Contohnya : litosis
latisifer pada ficus(di dalam sel terdapat Kristal sitolit
). Idioblas dapat mengandung resin , tannin , lender , Kristal dan lain- lain.
). Idioblas dapat mengandung resin , tannin , lender , Kristal dan lain- lain.
contoh idioblas pada tanaman
a.Pada tanaman kaktus
sel lendir pada kaktus Matucana
grandiflora
lender (karbohidrat) akan mengikat air sehingga dapat
digunakanmencegah penguapan yang berlebihan.
b. pada tanaman magnolia
idioblas pada tanaman ini memproduksi dan menyimpan minyak
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Jaringan pengangkut (jaringan pembuluh ) merupakan salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai
saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan, sedangkan idioblas merupakan sel yang terspesialisasi untuk menyimpan metabolis.
Ukuran idioblas sedikit berbeda dibandingkan dengan sel – sel di
sekitarnya,tersusun tunggal ataudalam barisan yang panjang.
Jadi, tujuan dari pembahasan
ini adalah agar kita dapat memahami tentang jaringan
pengangkut serta idioblas agar memudahkan kita sebagai mahasiswa pertanian
dalam melakukan penelitian ataupun dalam mengidentifikasi tanaman yang akan
kita pelajari nantinya.
3.2. saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari masih banyaknya
kesalahan – kesalahan sehingga mengharapkan untuk pembaca baik mahasiswa maupun
dosen agar memberikan kritik dan saran agar dapat menjadikan makalah ini lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Novel,sinta sasika.2010.RANGKUMAN BIOLOGI SMA.Gagas media:Jakarta
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2181498-jaringan-pada-tumbuhan/#ixzz1bQFtbSF7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar